LP3M UNIVERSITAS KADIRI

Setelah berhasil mendapatkan pendanaan sebanyak dua puluh satu proposal penelitian Dosen pemula di tahun 2020, dua Dosen Universitas Kadiri mendapatkan reward berupa insentif luaran tambahan yang berhasil dipenuhi oleh dua peneliti.

Dua peneliti tersebut yang pertama adalah Bapak Apt. Mujtahid Bin Abd. Kadir., M.Farm dari prodi S1 Farmasi dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Fraksi Bawang Dayak (Eleutherine americana (L) Merr) Terhadap Kemampuan Kognitif dan Gambaran Histopatologi CA1 Hipokampus Mencit Jantan” berhasil memenuhi luaran tambahan yang dijanjikan.

Penelitian ini menunjukkan Fraksi bawang dayak (Eleutherine americana (L) Merr) dapat mempengaruhi kognitif mencit dan tidakk ada perbedaan bermakna dengan kontrol gingkobiloba. Fraksi yang paling baik adalah fraksi etil asetat bawang Dayak.

Luaran dari penelitian ini berupa jurnal nasional terakreditasi sinta 4 di “Journal of Current Pharmaceutical Sciences” dengan status accepted. Dan luaran tambahan di jurnal internasional di “Asian Journal of Pharmaceutics” dengan status accepted

Peneliti yang kedua adalah Bapak Irham Rahman, SH., MH. dari prodi S1 Hukum dengan penelitian yang berjudul “Analisis Eksistensi Hukum Adat Akibat Perkembangan Peraturan Daerah di Bidang Industri Pariwisata (Studi Sosio-Legal Masyarakat Adat “Wetu Telu” di Bayan, Lombok Utara)”.

Penelitian ini menghasilkan beberap kesimpulan, salah satunya adalah masyarakat Adat Wetu Telu di Bayan, Lombok Utara yang masih menjalakan kebiasaan[1]kebiasaan adat leluhur mereka dan mempertahan bangunan adat yang mereka yakini yang keberadaan sebagai masyarakat adat masuk dalam konsep hukum adat.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi masyarakat adat wetu telu yang dapat menjadi tantangan untuk mempertahankan hukum adat mereka, faktor tersebut antara lain:

  1. Pengembangan Pariwisata
  2. Perubahan Masyarakat Adat Wetu Telu menjadi masyarakat modern
  3. Pengenalan Teknologi
id_IDIndonesian